Sulitnya Dapatkan BBM, Petani di Mesuji Timur Terancam Gagal Panen

0

MESUJI – Warga Kecamatan Mesuji Timur mengadu ke anggota DPRD Mesuji terkait sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak jenis Solar. Akibatnya, warga yang sebagian besar sebagai petani ini tidak dapat melakukan pekerjaannya lantaran alat-alat persawahan yang menggunakan BBM Solar seperti, Dompeng dan Tracktor tidak dapat beroperasi.

Seperti yang disampaikan oleh Senen, warga Desa Tanjung Mas Mulya, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji ini mengatakan, sudah lebih dari sepuluh hari ini kesulitan mendapatkan BBM jenis solar untuk mengoperasikan alat mesin pertanian, namun di SPBU maupun kios-kios eceran selalu kehabisan dan sulit mendapatkan.

“Sudah beberapa hari ini kami sebagai petani tidak pernah bekerja pak karena alat pembajak sawah seperti Dompeng dan Tracktor kami tak bisa beroperasi lantaran tak ada solar, mohon bantuannya pak,” ucap Senen sedih.

Padahal, permintaan untuk pembajakan sawah saat ini cukup tinggi mengingat saat ini sedang memasuki musim panen dan juga tanam. Namun, bahan bakar jenis solar ini selain harganya sudah naik juga sulit didapatkan. Hal ini dapat mengakibatkan gagal panen maupun tanam, dan jika gagal panen maupun tanam benar-benar terjadi para pasokan padi dan beras di kabupaten Mesuji akan menurun dan para petani otomatis dirugikan.

“Mata pencarian kami cuma dari bertani itu pak, kalau tidak bekerja begini bagaimana kami bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” sambungnya.

Mendengar hal tersebut, Legislator PAN Mardinata saat menggelar Reses masa sidang 1 tahun 2022, akan segera berkordinasi dengan pihak terkait seperti SPBU maupun Pertamina guna meminta penjelasan terkait aspirasi yang disampaikan warga.

“Persoalan ini sebenarnya bukan terjadi di Kabupaten Mesuji saja melainkan sudah jadi masalah Nasional. Tapi saya bersama teman-teman ini akan berupaya mengkoordinasikan dengan pihak terkait, termasuk DPRD Provinsi Lampung maupun pusat agar hal ini segera ada penyelesaiannya,” tegasnya.

Mardinata juga menambahkan, selain persoalan BBM ini, dirinya juga akan segera berkordinasi dengan dinas PUPR Mesuji agar segera menurunkan alat berat untuk perbaikan jalan poros di Desa Tanjung Mas Mulya yang kian rusak akibat abrasi.

“Selain soal BBM, kami juga akan segera berkoordinasi dengan dinas PUPR agar segera memperbaiki jalan poros yang rusak akibat abrasi. Kalau di biarkan jalan ini bisa putus dan aktivitas warga bisa lumpuh,” tutupnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *