Polisi Berhasil Meringkus Pelaku Pembunuhan di Mesuji Lampung
MESUJI – Pelaku Pembunuhan guru honorer di Desa Bujung Buring Baru, Kecamatan Tanjungraya Mesuji Lampung berhasil diringkus oleh tim Tekab 308 Polres Mesuji.
Setelah sebelumnya warga digegerkan penemuan seorang perempuan yang meregang nyawa di dalam rumah dinas guru komplek SDN 08 Tanjungraya, Kamis Sore (29/02/24).
Kapolres Mesuji AKBP. Ade Hermanto SIK.C.P.H.R dalam Pers Rilisnya mengatakan, Sat Reskrim Polres Mesuji Bersama Unit Reskrim Polsek Tanjungraya berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Bujung Buring Baru dengan dasar LP/B/13/11/2024.
Disebutkan korban (RA) usia 24 tahun berprofesi sebagai Guru di SDN 08 Tanjungraya dan beralamat di Desa Muara Tenang. Kemudian tersangka (AA) usia 22 tahun berprofesi sebagai Wiraswasta beralamat di Desa Gedung Ram.
Adapun kronologi kejadian pada Kamis (29/02) sekira pukul 18.00 wib pada saat pelapor berada di rumah pelapor mendapat informasi dari saudara (S) memberitahukan bahwa ponakannya bernama (RA) mendapat musibah, setelah mendapat kabar tersebut (S) menghubungi (DG) selaku operator sekolah.
“Kemudian Polsek Tanjungraya beserta Tekab 308 Polres Mesuji melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sekira pukul 19.00 wib didapati informasi terduga pelaku mengerucut ke saudara (AA) selaku calon suami dari korban (RA).” Kata Kapolres.
Selanjutnya Anggota Polsek Tanjungraya di backup Tekab 308 Polres Mesuji melakukan pengejaran terhadap saudara (AA) dan sekira pukul 22.00 wib atau tiga jam setelah Oalah TKP palaku berhasil diamankan dirumah pelaku Desa Gedung Ram, Kecamatan Tanjungraya Mesuji Lampung beserta barang bukti.
Kapolres menambahkan telah mengamankan barang bukti berupa 1 helai sweater dengan bercak darah, 1 buah sarung tangan dengan bercak darah, dan 1 buah pisau dengan gagang berwarna biru.
“Tersangka AA akan dijerat dengan pasal 340 subsider 338 KUHPidana, Tindak pidana pembunuhan berencana,” tutupnya (apr/adi)
Diberitakan sebelumnya, Warga Desa Bujung Buring Baru, Kecamatan Tanjung Raya digegerkan dengan penemuan wanita muda yang berstatus Seorang Guru Honorer Sekolah Dasar Negri 08 Tanjung Raya, bersimbah darah dengan kondisi leher nyaris Putus.
Penemuan tersebut di ketahui setelah Siti(37)rekan kerja korban, yang baru pulang pelatihan di desa brabasan.
“Setelah sampai rumah, saya ga langsung masuk kamar, karena saya langsung nyuci baju, baru setelah itu saya berniat membangunkan Korban untuk sholat asar,namun saya terkejut karena kamar sudah penuh dengan darah,” terang Siti yang tinggal serumah di Perumahan sekolah tersebut.
Mendapati keadaan tersebut, lanjut siti pihaknya langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar.Terpisah Salah satu Keluarga korban Ansori (61) mengaku terkejut mendapatkan kamar dari seseorang yang mengatakan jika keponakanya mengalami kecelakaan.
“Mendapat kabar itu saya langsung kesini (tempat kejadian-red) dan tidak menyangka kalau kejadiannya seperti ini,” terangnya.
Di lingkungan keluarga tambah Ansori, keponakanya di kenal mudah bergaul dan tidak pernah ada musuh, bahkan menurutnya keponakanya yang berstatus Single Parent tersebut akan segera melangsungkan pernikahannya.
“Kelurga calon sudah datang kerumah orang tuanya, karena status nya maka masih menyelesaikan proses administrasi,” terangnya.
Terkait kejadian yang menimpa Keponakanya, Ansori menyerahkan sepenuhnya kepada Aparat penegak hukum.
“Kami percayakan kepada polisi untuk proses hukum untuk melakukan penyelidikan akibat kematian keponakan saya,” tutupnya.
Dari Pantauan Wartawan di lokasi kejadian, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit daerah dengan di kawal Aparat Kepolisian dan Inafis Polres Mesuji.Sementara terpisah, Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto.SH.SIK.CPHR., membenarkan adanya penemuan jenazah seorang guru di kamar rumah dinasnya.
“Saat ini, Kami Polres Mesuji masih melaksanakan olah TKP dan penyelidikan,”kata Kapolres singkat, Kamis (29/02/2024).(apr/adi)