Pemkab Mesuji Gencarkan Pendataan Blank Spot Area Melalui Aplikasi SIGMON

0

MESUJI – Pemerintah Kabupaten Mesuji di bawah Kepemimpinan Pj.Bupati Mesuji Drs.Sulpakar, MM terus berupaya meningkatkan Pembangunan dan Pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Permasalahan yang ada di kabupaten Mesuji satu persatu di urai untuk mencari dan mendapatkan solusi dalam pemecahannya sehingga dapat di temukan solusi dan jawaban atas permasalahan tersebut.

Dalam pembangunan Infrastruktur Jalan di Kabupaten Mesuji apabila hanya mengandalkan dari APBD Kabupaten Mesuji maka Membutuhkan waktu tiga puluh tahun untuk mengatasi dan menuntaskan permasalahan jalan yang di kabupaten Mesuji Program CSR dengan Pihak Dunia usaha dan Perusahaan tentunya sedikit banyak mampu memberikan Solusi dan Menjawab Permasalahan infrastruktur jalan tersebut Tersebut.

Dengan Jumlah tujuh Kecamatan dan seratus lima desa, Permasalahan yang ada di kabupaten Mesuji bukan hanya masalah Infrastruktur jalan tetapi permasalahan blank spot Area ( Susah Sinyal) adalah hal yang menarik untuk di bicarakan

Hampir sebagian besar wilayah desa di kabupaten Mesuji mengalami blank spot area dengan jumlah tower 73 tower yang sudah terbangun di kabupaten Mesuji dan tersebar di tujuh kecamatan belum mampu mengatasi masalah blank spot area di kabupaten Mesuji, nyatanya satu tower yang ada di desa tidak dapat mengcover secara keseluruhan sinyal di desa tersebut.

Untuk menyikapi Maslaah tersebut Kementerian Kominfo Republik Indonesia Beberapa Minggu yang Lalu mengadakan zoom meeting dengan Dinas Kominfo di Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Lampung, selain melakukan Pemaparan dan audiensi juga melakukan pendataan langsung daerah blank spot area yang ada di desa/kelurahan di Kabupaten kota yang ada di provinsi Lampung.

Selain melakukan pendataan langsung kementerian Kominfo juga mensosialisasikan penggunaan aplikasi Sigmon untuk mengecek langsung daerah daerah yang blank spot area. Setelah Melakukan Kegiatan Zoom meeting ini Dinas Kominfo Kabupaten Mesuji segera menindak lanjuti dengan melakukan rapat Peningkatan Kualitas Sinyal di Kabupaten Mesuji dengan mengundang Operator Operator Kecamatan dan Operator di Empat Puluh Desa yang ada di Kabupaten Mesuji, di Balai Desa Wiralaga Mulya Pada Hari Rabu ( 24/05/2023 )

Kadis Kominfo Kabupaten Mesuji M.Mausiruddin Menyampaikan Bahwa Kegiatan Rapat Peningkatan Kualitas Sinyal di Kabupaten Mesuji ini adalah tindak lanjut dari kegiatan yang di laksanakan oleh kementerian Kominfo dengan Dinas Kominfo Se Provinsi Lampung,

“Nanti nya kami akan memberikan penjelasan dan Pemaparan terkait Mekanisme Pengisian Form data yang di butuhkan dan penggunaan Aplikasi Sigmon untuk mendata kekuatan sinyal di Desa Tersebut.” Jelas Mausirudin

Sementara itu, Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Dinas Kominfo Kabupaten Mesuji Hendra Kurniawan, S.Kom menambahkan bahwa

“Harapan besar terhadap kegiatan ini nantinya pendataan yang di lakukan langsung oleh operator desa hasilnya akan kita rekap dan kita buatkan laporan dan segera kita kirim dan tindak lanjuti ke kementerian Kominfo, nanti kementrian Kominfo melakukan pengecekan langsung dari form data yang telah di isi oleh operator Desa.” Ujarnya.

Mudah mudahan dari empat puluh Desa yang sudah hadir dalam kegiatan ini, nantinya secara bertahap akan di realisasikan pembangunan Tower di Desa tersebut sehingga masalah blank spot area di kabupaten Mesuji dapat segera di atasi, ujar hendra.

Dalam Kegiatan Tersebut ada dua materi penting yang di jelaskan dan di paparkan dari Tim Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kabupaten Mesuji, selanjutnya untuk melakukan pendampingan dalam pengisian Form tersebut di tindak lanjuti dengan membentuk group wa yang dapat di gunakan sebagai media komunikasi dan tanya jawab.

Di tempat yang sama, asisten bidang perekonomian dan pemerintahan Pemkab Mesuji Beddi, MH mengharapkan agar operator desa mengikuti dengan baik kegiatan ini dan simak dengan baik serta gunakan dan terapkan ketika kembali ke desa masing masing, tanyakan apabila ada hal yang tidak di pahami. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *