Musrenbang Sarana Wujudkan Indonesia Emas 2045
MESUJI – Pemerintah Kabupaten Mesuji Melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten di balai Desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpangpematang, Mesuji Lampung.Senin (04/03/24).
Rangkaian kegiatan diikuti oleh seluruh Kepala OPD, 105 Kepala Desa, Asosiasi Pengusaha, Organisasi dan Lembaga se-kabupaten Mesuji.
Penjabat (Pj) Bupati Mesuji Dr. Drs.Sulpakar. M.M menjelaskan Selain Musrenbang, kali ini juga membahas tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Mesuji Tahun 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) tingkat Kabupaten tahun 2025-2045, dengan Tema “Peningkatan Infrastruktur Dalam Upaya Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia”.
“Sebagaimana yang telah kita ketahui, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan perencanaan pembangunan Tahun 2025, dan pada hari ini merupakan acara puncak pada proses perencanaan RKPD 2025, untuk kemudian dapat ditetapkan setelah melalu prosesi fasilitasi oleh Gubernur Lampung untuk disempurnakan,” sebut Sulpakar.
Diharapkan dalam RKPD 2025 dapat benar-benar menjadi pedoman dalam penyusunan KUA–PPAS dan Ranperda APBD 2025, serta menjadi komitmen bersama oleh seluruh perangkat daerah maupun pemangku kepentingan terhadap hasil kesepakatan dalam Musrenbang Kabupaten Mesuji.
Ditempat yang sama, Gubernur Lampung Ir. yang diwakili oleh Inspektur Provinsi Lampung Ir. Fredy, S.M., M.M membuka acara tersebut secara simbolis dan menyampaikan beberapa arahannya.
Diantaranya yaitu dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang telah merumuskan penyusunan dokumen perencanaan RKPD Tahun 2025 isu-isu strategis dan Permasalahan Prioritas-prioritas Pembangunan adalah:
1. Rendahnya sumber daya manusia yang ditandai dengan rendahnya IPM dan tingginya stunting. 2. Rendahnya aksesibilitas infrastruktur daerah yang ditandai rendahnya kondisi jalan mantap, akses air minum dan sanitasi.3. Rendahnya perekonomian daerah yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang masih dibawah 5 (lima) persen tiap tahunnya.4. Rendahnya tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang ditandai dengan rendahnya nilai pelayanan publik dan Profesionalisme ASN.
“Prioritas Pembangunan seperti yang saya sebutkan sebelumnya, semata-mata demi menyelaraskan program Pemerintah pusat untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045 sebagaimana dalam rancangan akhir RPJPN 2025-2045, Indonesia bertekad untuk mencapai lima besar perekonomian dunia,” ujarnya.
Kabupaten Mesuji seharusnya berkomitmen mewujudkan target-target nasional sebagai upaya untuk menjadi bagian dalam mencapai hal tersebut, untuk itu perumusan visi dan misi serta arah kebijakan dan sasaran pokok harus visioner dan menjawab tantangan dan isu strategis 20 tahun mendatang. Tutupnya (apr/adi).
