Kelangkaan Minyak Goreng Semakin Menjadi-jadi

MESUJI – Sejumlah ritel dan warung sembako sudah tidak lagi menjual minyak goreng , hal tersebut dikarenakan tidak adanya pasokan dari distributor yang biasanya mengirim,
Indra Setiawan kepala Ritel Desa Muara Tenang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji mengatakan, ritel sudah tidak ada pasokan minyak goreng terhitung sejak tanggal (13/2) lalu, menurutnya minyak goreng menjadi barang yang langka sejak satu bulan terahir
“Kemarin terahir dikirim tanggal (13/2)sebanyak 10 dust dan itupun tidak sampai lima belas menit sudah ludes,” katanya.
Ditempat terpisah pemilik warung sembako Gatot Eko Makno (50) juga mengeluhkan tidak adanya pasokan minyak dari distributor, menurutnya sudah satu Minggu tidak ada kiriman
“Sudah satu Minggu tidak ada minyak goreng, padahal setiap orang yang ke warung rata – rata ibu rumah tangga dan yang ditanya barang itu” terangnya Kamis 17 Februari 2022
Dampak signifikan juga dialami oleh Andre (35) penjual gorengan dan nasi goreng yang berada diDesa setempat, menurutnya selama kelangkaan ini pihaknya mengalami kerugian karena harga minyak dan bahan yang dijual tidak seimbang
” Ya kan kita juga gak naikan harga untuk gorengan maupun nasi goreng, sedangkan kita mencari minyak itu harus keliling ke warung – warung dan harganya mahal “
Andre berharap agar pemerintah untuk segera mengatasi kelangkaan bahan pokok ini, jika terus berlarut dikwatirkan banyak pedagang kecil yang bangkrut dan tutup ” harapnya. (adi)