Jhon Tanara Sarankan Sekwan Mengundurkan Diri
MESUJI – Konflik antara Sekertaris Dewan (Sekwan) dan anggota DPRD Mesuji kian memanas, jika sebelumnya Anggota DPRD Mesuji mengancam tidak akan membahas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mesuji 2023.
Kali ini Wakil Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) Kabupaten Mesuji Jhon Tanara mendorong agar Pejabat Sekertaris Dewan saat ini mundur dari jabatanya, sebagai upaya menyelamatkan agenda pembahasan APBD 2023 Mesuji mendatang.
“Kalau saya menangkap statement kawan-kawan DPRD sebelumnya, adalah sebagi bentuk kegelisahan Anggota DPRD atas kerja sekwan selama ini,” terang Jhon.
Kegelisahan ini juga dapat dilihat saat Audiensi Anggota DPRD Mesuji dengan Pj Bupati untuk mengganti sekwan.
“Dan sampai saat ini kan teman-teman DPRD belum mendapatkan informasi sejauh mana proses itu berjalan,” terangnya.
Bahkan sebagai tindak lanjut atas permohonan Anggota DPRD ke Bupati mesuji, turunnya surat KASN tanggal 14 Oktober beberapa waktu lalu, “Tapi proses di BKD Mesuji nya yang tidak ada tindak lanjut,” ujarnya.
Dihubungi secara terpisah Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mesuji Yopi Saputra di hubungi melalui ponselnya, mengaku jika pihaknya telah menjalankan proses.
“Kami hanya menjalankan proses, dan kami tunduk dengan surat rekomendasi dari KSN,” kilah Yopi.
Sementara itu Sekertaris Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Dwi Supratikno, mengaku jika pihaknya baru menerima surat dari Komisi Aparatus Sipil Negara (KASN) pada kamis (27/10) lalu
“masih disposisi surat masuk bang kamis kemarin,” terang Dwi singkat.(*)
