Febrizal Tinjau Sejumlah Infrastruktur di Perbatasan
MESUJI – (Muaramesuji.com) Penjabat Bupati Mesuji Febrizal Levi Sukmana, ST., MT., MM terus melakukan inventarisir berbagai program pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mesuji, upaya ini dilakukan sebagai langkah merumuskan kebijakan dalam rangka menyusun kebijakan skala prioritas dalam porsi penyusunan Belanja Daerah Kabupaten Mesuji mendatang.
Sebelumnya Kepala Dinas Sumber Daya Energi Provinsi Lampung ini di dampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Kabupaten Mesuji Ir. Agnatius Syahrizal, ST., MT., IPP, Asisten ll dan Kepala Bapelidbangda Kabupaten Mesuji melakukan pengecek ruas jalan Propinsi Garuda Hitam – Wiralaga hingga cek dermaga yang terus berada di Desa Wiralaga Kabupaten Mesuji.
Kini giliran Penjabat Bupati Mesuji ini melihat langsung kondisi jalan penghubung Kota Terpadu Mandiri (KTM) dan progres pembangunan Infrastruktur jembatan sungai gebang, yang menghubungkan kecamatan Mesuji Timur dan Kecamatan Mesuji yang juga ibu kota kabupaten.
“Kita juga sampaikan kepada penjabat Bupati tadi, jika pembangunan jembatan ini penting, selain memotong jarak tempuh warga untuk sampai ke Ibukota Kabupaten Mesuji, akses jembatan ini juga nantinya diharap dapat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat,” terang Kepala Dinas PUPR Mesuji, Rabu (17/07/24).
Selain itu yang juga patut menjadi pertimbangan untuk menjadikan Jembatan Sungai Gebang menjadi skala prioritas, lanjut Tyus, adalah adanya Empat Desa kecamatan Mesuji yang saat ini posisinya ter isolasi dari ibukota kecamatan Mesuji, karena di pisahkan oleh aliran sungai Gebang.
“Nanti jika dapat direalisasikan secara otomatis akan memperpendek rentang kendali pemerintahan di empat desa tersebut,” urainya.
Usai melihat kondisi Jalan Kota Terpadu Mandiri dan konstruksi jembatan sungai gebang, Penjabat Bupati ini melanjutkan dengan mengecek lokasi rencana Jembatan tanjung mas mulya, Kecamatan Mesuji Timur, yang menghubungkan perbatasan antar propinsi Lampung dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan, tepatnya ke wilayah dusun gajah mati guna memperlancar transportasi antar propinsi.(apr/adi)