DPRD Mesuji soroti potongan harga singkong hingga 28persen
Mesuji-Tingginya rafaksi(potongan)atau pengurangan harga dari harga jual pada komoditi singkong petani, hingga 28persen dalam setiap tonase yang dilakukan oleh pengepul singkong petani(lapak) hingga pabrik, seperti membuat anggota DPRD mesuji geram.
Seperti diungkapkan Nuryadi Hartopo,dikatakan Politisi partai PAN Kabupaten Mesuji,menurutnya akibat ulah pengusaha lapak dan pabrik tersebut sangat merugikan petani singkong.
“Bagai mana tidak rugi,belum juga dijual petani sudah harus menangung rugi 28 persen perton,dan ini tidak di perbolehkan terus terjadi,”terangnya.
Untuk itu lanjut Hartopo, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan komisi II DPRD mesuji dan meminta komisi yang membidangi untuk menangani masalah tersebut,”ini mendesak harus segera mendapat perhatian percuma singkong tinggi, jika potongan harga juga tinggi dan,”ucapnya geram.(a3)
