PWI Mesuji Rayakan HPN 2025 dan HUT PWI Ke-79
MESUJI – Sekretariat PWI Mesuji Suwara Pangeran Mat Ali menjadi saksi atas perayaan Hari Pers Nasional dan HUT ke-79 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang berlangsung dengan penuh khidmat. Acara yang digelar di ruang sekretariat tersebut menjadi momentum penting bagi jajaran pengurus PWI Mesuji untuk mengenang perjalanan panjang organisasi ini sekaligus merayakan peran media dalam memperjuangkan informasi yang bebas, berimbang, dan berkualitas. Senin (10/2).
Acara dimulai dengan pembukaan oleh Ketua PWI Mesuji, Apriadi, S.E., yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan PWI di Mesuji.
“Hari ini adalah hari yang penuh makna bagi kita semua, sebagai insan pers yang senantiasa berjuang dalam menyampaikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada masyarakat,” kata Apriadi dalam sambutannya.
Ia juga menekankan pentingnya peran pers dalam menjaga demokrasi dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Gus Munawir Fatoni. Doa ini menjadi salah satu bagian yang sangat dinanti oleh para peserta.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Munawir mendoakan agar PWI Mesuji dan seluruh anggotanya diberikan kekuatan, kemudahan, serta keberkahan dalam menjalankan tugas mulia sebagai jurnalis.
“Kita berharap agar PWI Mesuji selalu bisa menjaga independensi, profesionalisme, dan tetap memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Semoga dalam usia yang ke-79 ini, PWI semakin maju dan jaya,” ujar Gus Munawir dalam doa bersama yang disertai dengan harapan akan terwujudnya media yang semakin berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
Doa bersama ini menjadi momen yang penuh haru, terutama bagi para anggota PWI yang merasakan betapa pentingnya dukungan spiritual dalam menjalankan tugas jurnalistik mereka. Seluruh peserta mengaminkan doa dengan khidmat, menandakan adanya solidaritas dan semangat juang yang sama di antara para jurnalis di Mesuji.
Salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu dalam acara ini adalah pemotongan tumpeng. Tumpeng yang besar dengan hiasan warna-warni itu menjadi simbol rasa syukur dan kebersamaan. Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Ketua PWI Mesuji, Apriadi, S.E., yang kemudian diserahkan kepada Dewan Penasehat PWI Mesuji, Juan Situmeang, sebagai bentuk penghormatan terhadap kontribusi para senior yang telah banyak memberikan bimbingan kepada pengurus PWI Mesuji.
Setelah pemotongan tumpeng, seluruh peserta acara diperbolehkan untuk menikmati hidangan yang disediakan. Momen ini bukan hanya sebagai simbol perayaan, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat hubungan antar anggota PWI, serta menjalin komunikasi yang lebih baik antara wartawan, masyarakat, dan pemerintah setempat.
Acara ini juga dihadiri oleh beberapa perwakilan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) yang memberikan dukungan atas keberadaan PWI Mesuji. Hadir dalam kesempatan tersebut adalah Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan, Sunardi Nyerupa, S.E., yang mewakili Bupati Mesuji. Selain itu, hadir pula Kepala Dinas Perikanan yang diwakili oleh Sean Guritno, serta Kepala Desa Brabasan, Sugiono.
Sunardi Nyerupa, S.E., dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah dan media dalam memberikan informasi yang benar dan konstruktif kepada masyarakat. Ia menyampaikan,
“Kami berharap hubungan antara PWI dan pemerintah Mesuji dapat terus terjalin baik. Melalui sinergi ini, kita dapat menyampaikan informasi yang berguna dan mengedukasi masyarakat untuk bersama-sama membangun Mesuji,” sebutnya.
Senada dengan itu, Kepala Desa Brabasan, Sugiono, juga menekankan pentingnya media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, terlebih dalam membangun kesadaran tentang program-program pemerintah yang bertujuan untuk kesejahteraan warga.
“Pers yang ada di Mesuji memiliki peran yang sangat vital, terutama dalam menyampaikan berbagai informasi pembangunan yang berlangsung di desa-desa,” ujarnya.
HUT ke-79 PWI dan Hari Pers Nasional ini juga menjadi momentum untuk mengingat kembali pentingnya peran PWI dalam memperjuangkan kemerdekaan pers di Indonesia. Dalam acara ini, para jurnalis dari berbagai media yang tergabung dalam PWI Mesuji menyatakan komitmennya untuk terus menjaga independensi dan profesionalisme dalam bekerja. Sebagai organisasi yang memiliki sejarah panjang, PWI selalu menjadi garda terdepan dalam menjaga kebebasan pers dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang hak-hak mereka atas informasi yang benar.
Juan Situmeang, salah satu Dewan Penasehat PWI Mesuji, dalam kesempatan tersebut juga memberikan sambutan yang penuh makna.
“PWI telah banyak berkontribusi dalam perjalanan panjang pers Indonesia, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di daerah. Peran serta PWI dalam menjaga profesionalisme wartawan dan memperjuangkan hak atas informasi yang benar, sangatlah penting,” ujarnya.
Dengan berlangsungnya perayaan ini, PWI Mesuji berharap agar kedepannya lebih banyak jurnalis yang bergabung untuk memperkuat eksistensi organisasi ini. Diharapkan pula agar PWI Mesuji tetap menjadi wadah yang mampu mengedukasi dan memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Secara keseluruhan, acara yang digelar di Sekretariat PWI Mesuji ini berjalan dengan sukses dan penuh makna. Para peserta merasa terhormat dapat menghadiri acara yang diisi dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng, serta berkesempatan untuk bertemu dan berdialog dengan sesama jurnalis, pemerintah, dan masyarakat.
Peringatan Hari Pers Nasional dan HUT ke-79 PWI ini juga menjadi ajang refleksi bagi seluruh anggota PWI Mesuji untuk terus berusaha menjadi media yang kredibel, independen, dan terus memberikan kontribusi bagi kemajuan daerah dan negara.
Dengan komitmen yang semakin kuat, PWI Mesuji siap untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi dunia pers di Indonesia.(apr/adi)
