Mangkrak, Warga Keluhkan Irigasi Gantung Jadi Sarang Tikus

0

MESUJI – Jangankan untuk difungsikan sebagai sarana irigasi untuk mendukung pengairan persawahan warga, irigasi gantung yang dikerjakan di Kecamatan Rawa Jitu Utara, Kabupaten Mesuji terhitung sejak tiga tahun terakhir tak juga kunjung selasai.

Parahnya lagi walau pembuatan irigasi Gantung dari bahan beton kwalitas rendah yang di kerjakan oleh Balai Besar ini ini sudah mengalami kerusakan disana-sini.

“Sudah mulai rusak mas, banyak yang pecah, walau belum juga dapat di manfaatkan,” terang Gatot (57) salah satu warga Rawajitu Utara Kepada wartawan, minggu (19/11/23).

Ditanya berapa panjang jaringan Irigasi Gantung yang pengerjaanya tak kunjung selesai tersebut? pria paruhbaya ini mengaku tidak mengetahui secara pasti,

“Gak tahu mas kalau panjangnya, yang saya tahu selain di Desa Bandar Anom, Kecamatan Rawa Jitu Utara, Kabupaten Mesuji, juga ada pembangunan irigasi yang sama di beberapa desa di Kabupaten tetangga (Kabupaten Tulang Bawang-red).

Ha yang sama di ungkapkan Kepala Desa Sidang Bandar Anom, Kecamatan Rawajitu Utara Wahyu, menurutnya selain terdapat kerusakan keberadaan Irigasi gantung tersebut juga di keluhkan warga karena menghalangi jalan usaha tani milik masyarakat, dan menjadi sarang tikus saat musim panen dan tanam.

“Beberapa tempat di keluhkan warga, karena melintas diatas jalan akses ke persawahan, bahkan karena tidak terawat irigasi yang ditumbuhi semak juga menjadi sarang tikus,” terangnya.(apr/adi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *